Menurut Iqna, mengutip konsultasi budaya Iran di Malaysia, Habib Reza Arzani, konsultan budaya Republik Islam Iran di Malaysia, mengatakan: “Pameran seni Alquran sedunia yang kedua dibuka di kota Putrajaya menjelang bulan suci Ramadan dengan dihadiri perwakilan negara-negara Islam Indonesia, Malaysia, Turki, Mesir, Irak, Arab Saudi, Nigeria dan sejumlah seniman dari negara kita.”
“Di awal pembukaan pameran seni Alquran, kelompok Tawasih Noor dari Republik Islam Iran menggugah decak kagum penonton dengan penampilan Tawashih Asmaul Husna yang dipimpin oleh Seyed Mohammad Ghasemi.
Arzani mengatakan bahwa pameran seni Alquran merupakan salah satu acara terbaik di Malaysia. “Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, membuka pameran ini,” ucapnya.
Ia mengisyaratkan kehadiran Dewan Kebudayaan Republik Islam Iran dalam pameran ini. Ia mengatakan: “Karya seni dan kerajinan tangan yang sangat indah dari para seniman negara kita di bidang kaligrafi, penyepuhan, enamel, pembuatan pena, sulaman kashmir, karpet, permadani, dan tas tradisional bermotif karpet Irani-Islami disambut pengunjung di stan terbesar pameran internasional ini.”
Konsulat Kebudayaan Iran berkata: “Perdana Menteri Malaysia mengunjungi karya-karya seniman terkemuka negara kami saat mengunjungi stan Iran, dan kemudian, di hadapan Valiullah Mohammadi, Duta Besar Republik Islam Iran di Malaysia, ia dihadiahi karpet sutra tenunan tangan yang dihiasi gambarnya.”
Ia mengisyaratkan penulisan surah-surah Alquran oleh para kaligrafer dari berbagai negara Islam. “Juga, ayat-ayat berkah dari surah Al-Balad ditulis oleh Khudabakhsh Chaman, seorang kaligrafer negara Iran, dengan tulisan tangan yang indah,” ucapnya.
Di akhir acara, Arzani mengumumkan Pameran Seni Alquran Dunia diadakan mulai 23 Februari hingga 3 Maret di Putrajaya. (HRY)