IQNA

Narasi Karim Mansouri dari Para Qari Penghuni Neraka Jahanam

IQNA - Karim Mansouri, qari internasional negara Iran, muncul di program televisi Mahfel dan membacakan ayat-ayat dari surah Asy-Syu’ara dan Asy-Syams dan dalam pembicaraan singkat menceritakan kisah para qari yang masuk neraka dengan bacaannya dan dengan murka menyatakan: “Jangan sampai Allah swt melalui bacaan ini memasukkan kita sebagai penghuni neraka”.

Menurut Iqna, Ustad Karim Mansouri, seorang qari internasional Iran, muncul di acara televisi Mahfel dari Channel 3 dan membacakan ayat-ayat dari surah Asy-Syu’ara dan Asy-Syams.

Dalam video di bawah ini, Anda bisa melihat bacaan Karim Mansouri pada surah Asy-Syu’ara ayat 78 - 82 dan sebagian surah Asy-Syams ayat 1 - 15.

Surah Asy-Syu’ara ayat 78 - 82

الَّذِی خَلَقَنِی فَهُوَ یَهْدِینِ ﴿٧٨﴾ وَالَّذِی هُوَ یُطْعِمُنِی وَیَسْقِینِ ﴿٧٩﴾ وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ یَشْفِینِ ﴿٨٠﴾ وَالَّذِی یُمِیتُنِی ثُمَّ یُحْیِینِ ﴿٨١﴾ وَالَّذِی أَطْمَعُ أَنْ یَغْفِرَ لِی خَطِیئَتِی یَوْمَ الدِّینِ ﴿٨٢﴾ رَبِّ هَبْ لِی حُکْمًا وَأَلْحِقْنِی بِالصَّالِحِینَ ﴿٨٣﴾

78. (yaitu) Yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku, 79. dan Yang memberi makan dan minum kepadaku; 80. dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku, 81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), 82. dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.”

surah Asy-Syams ayat 1 - 15.

وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا ﴿١﴾ وَالْقَمَرِ إِذَا تَلاهَا ﴿٢﴾ وَالنَّهَارِ إِذَا جَلاهَا ﴿٣﴾ وَاللَّیْلِ إِذَا یَغْشَاهَا ﴿٤﴾ وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا ﴿٥﴾ وَالأرْضِ وَمَا طَحَاهَا ﴿٦﴾ وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا ﴿٧﴾ فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا ﴿٨﴾ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَکَّاهَا ﴿٩﴾ وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا ﴿١٠﴾ کَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا ﴿١١﴾ إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا ﴿١٢﴾ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْیَاهَا ﴿١٣﴾ فَکَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَیْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا ﴿١٤﴾ وَلا یَخَافُ عُقْبَاهَا ﴿١٥﴾ 

1. Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, 2. demi bulan apabila mengiringinya, 3. demi siang apabila menampakkannya, 4. demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), 5. demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), 6. demi bumi serta penghamparannya, 7. demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, 8. maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, 9. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), 10. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. 11. (Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim), 12. ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, 13. lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.” 14. Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah), 15. dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Lebih lanjut, Ustad Karim Mansouri meriwayatkan sebuah narasi dalam ucapan singkatnya dan menyatakan dengan sangat murka: Terdapat dalam riwayat, "bacalah dan naiklah", di akhirat terdapat ayat-ayat akan sampai kepada qari yang telah mengamalkannya, jika tidak, dia tidak akan ingat... Berlindung kepada Allah kita masuk negara melalui ayat-ayat ini. Ada gilingan di neraka bagi kepala-kepala qari yang membacakan ayat-ayat tersebut namun tidak mengamalkan. Anda harus beramal, berbicara sebanyak yang Anda lakukan. Hasil yang baik itu sangat penting, menangislah, meratap dan menangislah agar hasilnya baik. Terkhusus saat ini ketika setan mengajak semua orang dan Allah swt juga menyeru; pilihan ada pada kalian. Dimungkinkan untuk menjadi seseorang, mengendalikan dan membuat keributan. Waktu dan kehidupan tidak akan kembali. Harapan kami adalah agar Ahlulbait (as) meraih tangan kami untuk menyelamatkan kami dan mendapakan akhir yang baik. (HRY)

 

4207629