Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perlawanan Irak, operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal jelajah jarak jauh “Al-Arqab” yang sudah upgrade, dikutip Al-Mayadeen (08/01/2024).
Perlawanan Irak lebih lanjut menegaskan dalam pernyataannya bahwa penargetan tersebut dilakukan “untuk mendukung rakyat Gaza dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua”.
Perlawanan juga menekankan bahwa mereka “akan terus menargetkan benteng-benteng musuh,” dan menjanjikan bahwa masih banyak lagi yang akan terjadi. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com