Permintaan PBB untuk Bantuan Segera Bagi Pengungsi Rohingya
Reuters melaporkan, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah menyerukan penyelamatan warga Rohingya yang tersesat di Laut Andaman di Samudra Hindia utara.
Organisasi hari ini (Senin) menyerukan penyelamatan segera sekelompok pengungsi Rohingya yang terdampar di Laut Andaman tanpa makanan dan air; menurut organisasi tersebut, banyak dari mereka menderita penyakit parah dan dehidrasi.
Organisasi itu juga mengatakan telah menemukan beberapa penumpang di kapal itu tewas, meninggalkan pantai area Cox’s Bazar Bangladesh sekitar 10 hari lalu dengan kerusakan mesin.
Organisasi ini menambahkan, Karena kurangnya informasi yang akurat tentang keberadaan para pengungsi ini, kami telah memberi tahu pihak berwenang di negara-negara di sekitar kawasan itu dan meminta bantuan segera dari mereka.
“Tindakan mendesak diperlukan untuk menyelamatkan nyawa para pengungsi dan mencegah bencana lebih lanjut,” kata laporan itu.
Seorang pejabat senior Penjaga Pantai India mengatakan kepada Reuters bahwa kapal itu telah dilacak tetapi belum diketahui kondisi penumpangnya.
Ratusan ribu warga Rohingya lolos dari serangan mematikan oleh pasukan keamanan Myanmar pada tahun 2017 dan mencari perlindungan di negara tetangga Bangladesh; Sekarang ada sekitar satu juta orang yang tinggal di kamp pengungsi dalam kondisi yang memprihatinkan dan tidak dapat bekerja atau meninggalkan kamp tanpa izin pemerintah. (hry)
