Jutaan Orang Mengunjungi Masjid Zayed pada Paruh Pertama 2019
Menurut laporan IQNA dilansir dari gulfnews, menurut statistik yang dipublikasikan, masjid jami ini sedari Januari hingga akhir Juni 2019 telah menarik 4.480.000 pengunjung dari seluruh dunia, dan 970.000 dari pengunjung ini beribadah di masjid tersebut.
Pengunjung Asia berada di urutan teratas, dan selanjutnya diikuti oleh 623.000 orang Eropa, 95.000 dari Amerika Utara, 53.000 orang Afrika, 49.000 dari Amerika Selatan, 25.000 orang Australia, dan 2.000 dari Antartika.
Dalam daftar ini, orang-orang India berada di list terdepan dengan 390.000 pengunjung, diikuti oleh China dengan 335.000 pengunjung, Rusia dengan 116.000, Jerman dengan 102.000, Perancis dengan 74.000, Inggris dengan 63.000, Amerika dengan 60.000, Pakistan dengan 57.000, Italia dengan 44.000, Filipina dengan 43.000 pengunjung. 53% pengunjung masjid ini adalah wanita.
Statistik juga menunjukkan bahwa selama bulan Ramadan, 890.000 Muslim berbuka puasa di masjid ini. Selama enam bulan pertama tahun ini, 1.626 wisata budaya gratis diadakan di masjid ini.
Arsitektur Islam masjid ini menarik perhatian banyak media internasional. Masjid itu memiliki 76 permohonan untuk meliput berita dan laporan jaringan televisi Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Armenia, Mesir, dan Universitas Oxford di Inggris.
Masjid, yang merupakan masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw), dibangun pada 2007 dengan biaya $ 550 juta.
Nama masjid ini diambil dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri dan penguasa pertama UEA. Dia meninggal pada tahun 2004 di masjid ini.
