Musabaqoh Internasional Alquran Pelajar Ke-2 Dimulai 22 April/ Kehadiran 70 Pelajar Quran dari 45 Negara
Menurut laporan IQNA dilansir dari humas organisasi wakaf dan urusan amal, Hujjatul Islam Sayed Mostafa Razavi, Direktur Alquran dan Hadis wakil pendidikan hauzah ilmiah, mengabarkan musabaqoh internasional Alquran pelajar dunia Islam kedua di Qom bersamaan dengan musabaqoh Internasional Alquran ke-35 di musholla Tehran, dan mengatakan bahwa musabaqoh ini akan dimulai dengan penyelenggaraan pembukaan dari Sabtu (22/4) di madrasah ilmiah Imam Kazhim (as) Qom.
Dia dengan menjelaskan bahwa musabaqoh ini memiliki dua tahap, mengatakan bahwa tahap awalnya akan diadakan kompetitor 45 negara, termasuk Republik Islam Iran, dalam tiga kategori "hafalan", "qiraat" dan "retorika Alquran", dan para juara babak awal akan memasuki Qom untuk berpartisipasi di babak utama.
Direktur Alquran dan Hadis wakil pendidikan hauzah ilmiah menambahkan, delegasi terpilih Iran yang berpartisipasi dalam musabaqoh, Zahedi dalam kategori Qirat, "Nowruzi" di kategori hafalan dan "Gharbavi" adalah retorika Alquran, dan bersama dengan 67 partisipan lainnya dari 45 negara dalam musabaqoh ini.
Razavi demikian juga mengatakan, babak utama di Qom juga akan diselenggarakan dalam dua tahap; pertama dan terakhir, dimana para partisipan akan melewati tahap pertama dari Sabtu hingga Senin dan tahap akhir musabaqoh akan diadakan pada hari Selasa.
Dia mengisyaratkan kriteria musabaqoh ini dengan musabaqoh Quran internasional lainnya. “Penyelenggaraan tahap awal musabaqoh di 45 negara dan memilih partisipan akhir diantara mereka, menambahkan kategori hafalan, qiraat dengan tafsir dan penyelenggaraan bidang retorika Alquran sebagai tingkatan pertama dalam musabaqoh internasional termasuk poin pembeda musabaqoh ini,” ucapnya.
Direktur Alquran dan Hadis wakil pendidikan hauzah ilmiah juga mengungkapkan, untuk pidato pembukaan musabaqoh ini sedang dikoordinasikan dengan kantor-kantor Ayatullah Makarem Shirazi dan pidato penutup dengan kantor Ayatullah Al-Uzma Subhani.
Dia mengatakan, musabaqoh itu diselenggarakan secara bersama oleh Organisasi Wakaf dan Amal, Jami’ah al-Mustafa (saw) al-Alamiah dan Pusat Manajemen hauzah ilmiah laki-laki di masjid madrasah ilmiah Imam Kazhim as dan tempat penyelenggaraan pembukaan dan penutupan musabaqoh ini diselenggarakan di aula besar Nabi (saw) madrasah ilmiah ini dan terbuka untuk umum.
http://iqna.ir/fa/news/3706421
